Selasa, 05 April 2016



LOKSADO FESTIVAL SEBAGAI EVENT TAHUNAN KEMENTERIAN PARIWISATA

Festival bamboo rafting atau yang kita kenal balanting paring telah lama menjadi event Pariwisata unggulan bagi kab.Hulu Sungai Selatan kini telah berubah menjadi Loksado Festival dan telah didaftarkan sebagai event tahunan kementrian Pariwisata.

Festival Loksado dikemas tidak hanya mengenalkan bamboo rafting saja tetapi juga menampilkan budaya loksado seperti tarian etnik dayak meratus dan alat musik tradisional, dan keindahan lainnya di kawasan loksado. Kami juga mengenalkan hasil bumi yang menjadi potensi Loksado seperti kayu manis dan keminting.

Festival Loksado menjadi salah satu event yang dilaksanakan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah pada sektor Pariwisata. Sebagai informasi ketercapaian PAD bidang pariwisata adalah pada triwulan pertama tahun anggaran 2016 telah tercapai sebesarRp. 127.464.925,- atau  36,6% dari target tahun 2016 yang telah dicanangkan, dan tercatat kunjungan wisata asing ke HSS adalah sebanyak 49 orang terdiri dari 31 orang berasal dari Belanda, 4 orang Kanada dan 14 orang Malaysia.

Pada tahun 2016 selain penyelenggaraan event, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga bekerjasama dengan Net TV dalam rangka mempromosikan pariwisata Kab HSS yaitu dalam program Indonesia Bagus yang telah ditayangkan pada bulan maret.

Kita harus akui bahwa masih banyak hal yang harus ditangani untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata kita, seperti kurang baiknya kualitas kebersihan dan sarana prasarana di obyek wisata. Dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah mengambil langkah-langkah untuk menangani hal tersebut antara lain adalah memberi pembinaan/penyuluhan sapta pesona terhadap masyarakat di lingkungan obyek wisata. Bapak Bupati bersama Ketua DPRD bahkan terlibat langsung dan melaksanakan kunjungan kerja ke obyek wisata air terjun Haratai untuk memberi arahan langsung kepada masyarakat mengistruksikan untuk memperbaiki jalan dan jembatan menuju obyek wisata secara bertahap. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan tempat sampah kepada pengelola obyek wisata.

2 komentar :

  1. MCK-Nya terakhir ulun lihat rusak lawan kada balawang di Objek wisata air terjun Haratai.Kadang jua kesadaran pengunjung kurang juga dalam menjaga kebersihan dan kenyamanannya.

    BalasHapus

Design by Asfi