Senin, 30 November 2015

VISI 

Terwujudnya Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang Sejahtera, Agamis dan Produktif ( Sehati )

MISI 

Meningkatkan Kehidupan Beragama 
Meningkatkan & Mengembangkan Potensi Daerah.
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat dan Pendapatan Daerah
Meningkatkan Pemanfaatan Teknologi dan Informatika

Jumat, 27 November 2015

Selasa, 5 syafar 1437 H / 17 november 2015 M bertempat di mesjid Assa'adah desa taniran diperingati haul datu taniran Syekh H. Muhammad Thaib ( H. Sa'duddin ) yang ke-155. Acara haulan tersebut dihadiri oleh para ulama, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat. Masyarakat kampung Taniran sudah lama dikenal religius, di desa taniran inilah terletak makam Datu Taniran. Biasanya orang menyebut ziarah ke Taniran Kubah. Baca kisahnya disini
 



Kamis, 26 November 2015


Kandangan, 13-14 november 2015 dalam rangka memperingati hari pahlawan 10 november dan menyambut hari jadi ke-65 Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar festival beladiri tradisional kuntau se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang bertempat di panggung terbuka Darmansyah Zauhidie Kandangan. Tujuan kegiatan ini yaitu melestarikan seni beladiri kuntau agar tetap hidup dan berkembang. Dan perlu anda ketahui bahwa di kampung-kampung yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan banyak terdapat perguruan dan pendekar kuntau.


KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
KAWASAN LOKSADO SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

KESEPAKATAN BERSAMA
ANTARA
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
DENGAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
TENTANG
PEMBANGUNAN DESTINASI PARIWISATA BERKELANJUTAN

Secara bersama-sama menyatakan :
  •              Melakukan implementasi pembangunan destinasi pariwisata berkelanjutan
  • .           Mendorong pembangunan destinasi pariwisata berkelanjutan meliputi aspek perencanaan, penyelenggaraan dan peningkatan kualitas destinasi pariwisata berkelanjutan
  • .          Mempersiapkan destinasi pariwisata untuk dapat disertifikasi sesuai dengan criteria/indikator pembangunan destinasi pariwisata berkelanjutan secara global

Daftar 20 kabupaten/kota sebagai pilot project pembangunan kepariwisataan berkelanjutan :
  • 1.      Kab Lombok Barat
  • 2.      Kab Wakatobi
  • 3.      Kab Berau
  • 4.      Kab Raja Ampat
  • 5.      Pulau Morotai
  • 6.      Kota Palangkaraya
  • 7.      Kab Hulu Sungai Selatan
  • 8.      Kota Pontianak
  • 9.      Kab Biak Numfor
  • 10.  Kab Ternate
  • 11.  Kota Sleman
  • 12.  Kab Magelang
  • 13.  Kab Pengandaran
  • 14.  Kab Probolinggo
  • 15.  Kota Medan
  • 16.  Kota Palembang
  • 17.  Kab Pesisir Selatan
  • 18.  Kab Bintan
  • 19.  Kota Sabang
  • 20.  Kab Belitung 
Pariwisata adalah sector strategis pada perekonomian nasional Indonesia yang jika dikelola dengan baik akan memberikan manfaat yang sangat besar. Sektor Pariwisata dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan sector ini berada pada urutan ke-4 dalam kontribusi terhadap pendapatan Negara. Berdasarkan proyeksi, sector pariwisata dapat menjadi urutan pertama pada tahun 2020.


Pendekatan pembangunan kepariwisataan berkelanjutan di Indonesia adalah dengan focus pada 4 pilar, yaitu ekonomi, social, lingkungan hidup, dan budaya. 


Selasa, 27 Oktober 2015


Kandangan, 22-10-2015 bertempat di aula Hotel Rakat Mufakat Kandangan telah dilaksanakan workshop pengembangan sadar wisata, yang dihadiri oleh perwakilan skpd, masyarakat, dan petugas keamanan di lingkup Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pemberdayaan Masyarakat melalui pengembangan Obyek Wisata. Pembinaan masyarakat melalui kelompok masyarakat yang berfungsi sebagai penggerak pembangunan pariwisata. Tujuan adalah sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang pariwisata, meningkatkan sumber daya manusia, mendorong terwujudnya Sapta Pesona (keamanan, ketertiban, keindahan, kesejukan, kebersihan, Keramahtamahan dan kenangan), meningkatkan mutu produk wisata dalam rangka meningkatkan daya saing serta memulihkan pariwisata secara keseluruhan.

Kamis, 20 Agustus 2015

Melestarikan olahraga & permaianan tradisional melalui lomba balogo, lomba batarik upih, lomba batungkau, dan panjat pinang dalam rangka memeriahkan Hut ke 70 Kemerdekaan RI. Olahraga tradisional merupakan olahraga yang biasa dilakukan oleh anak-anak atau siapa pun pada jamannya yang pada waktu itu mengalami primadona untuk kegiatan di masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk melestarikan budaya bangsa yang selama ini sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak.


Sabtu, 08 Agustus 2015

Pameran Batu Akik se-Kalimantan Selatan yang diselenggarakan oleh Disbudpar Kab HSS berkerjasama dengan Bank Bri, bertempat di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan pada tanggal 1-3 Agustus 2015. Para penjual Batu Akik yang mengikuti pameran tidak hanya menjual Batu yang sudah digerinda, baik untuk cincin ataupun leontin, namun banyak juga yang menjual batu yang masih dalam bentuk bongkahan, batu cincin dengan bermacam jenis ring; titanium, perak, emas 20 karat, sawasa dan banyak lagi, dan ring untuk pria dan wanita.

Senin, 13 Juli 2015


Selasa, 30 Juni 2015

Disbudpar Kabupaten Hulu Sungai Selatan berkerjasama dengan Dewan Kesenian Kab Hss mengirim satu tim tari yaitu "Sanggar Posko La-Bastari Kandangan" dengan judul tari "Ajab di Kerajaan Negara Dipa" dan berhasil meraih prestasi sebagai penyaji terbaik. Kegiatan tersebut diikuti oleh 12 tim/sanggar tari perwakilan dari kabupaten/kota di Kalimantan Selatan pada tanggal 6-7 juni 2015 bertempat di Taman Budaya Kalsel Banjarmasin.

Jumat, 12 Juni 2015






sumber : http://sketsahss212.blogspot.co.id

Kamis, 11 Juni 2015

 Makam Syekh H. Akmad Bin Syekh H. As'ad Desa Balimau Kec. Kalumpang


Senin, 01 Juni 2015

Salah satu wisata sungai yang menarik yaitu Rafting, Menyusuri kawasan wisata Loksado tepatnya di sungai Amandit Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan

Manjat di Pegunungan Batu Laki kec Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan





Senin, 02 Maret 2015

KETUPAT KANDANGAN
A visit to South Kalimantan there seems to be less if the food hasn not tasted this one. Kandangan diamond, as the name suggests, this one kind of food that is derived from the district of South Kalimantan Kandangan. Kandangan rhombus is a type of rice cake dish is sprinkled with coconut milk sauce. Pleasure again, eaten by fish haruan (cork) is smoked. Besides fish, rice cake is also delicious when served with duck, chicken and quail eggs. The sensation of eating would be more enjoyable of you add hot sauce and definitely unique. Uniquely, the diamond in this area is not like in Java are fluffier, but the texture is a bit off. Also eat quite a unique way, namely diamond kneaded by hand, so mixed with coconut milk, and the eaten.

Selasa, 17 Februari 2015

Tumpang Talu adalah nama bagi tempat pemakaman tiga (Bahasa daerah talu ) orang pahlawan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yaitu Bukhari, Haji Matamin, dan Santar (adik Bukhari) yang gugur dalam perang melawan penjajahan belanda pada 19 September 1899 dalam perang.



Minggu, 08 Februari 2015

Mesjid Jami Ibrahim yang terletak di tengah kota Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan, didirikan oleh Habib Ibrahim Al Habsyi. Beberapa tiang utama masih utuh dan dipertahankan hingga sekarang walaupun sudah berapa kali direnovasi. Baca kisah lengkapnya disini

Kamis, 08 Januari 2015


Air terjun dengan sebuah riam dibawahnya yang membuat anda seakan ingin sesegera bercebur kedalam riam tersebut.Sejuk sekali dan sangat dingin,sensasi yang sangat nikmat melepas penat dengan bercebur di riam dibawah air terjun ini. Air terjun Riam Hanai terletak di desa Loklahung kec Loksado, medan yang dilalui cukup bagus bisa menggunakan kenderaan roda 2. Melewati perkampungan dan ladang penduduk (termasuk Balai adat malaris) serta melintasi beberapa buah jembatan gantung maka sampailah kita di lokasi.
Air terjun Riam Barajang, Riam Hanai, dan Balai Adat Malaris berada di desa LokLahung Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalsel. Medan yang kita lalui untuk mencapai ketiganya juga lumayan bagus (hanya bisa menggunakan kendaraan roda 2). Setelah melewati Pos Informasi (lokasi awal bamboo rafting) terus menyusuri perkampungan dan ladang penduduk (termasuk Balai Adat Malaris), serta melintasi beberapa buah jembatan gantung maka sampailah kita di air terjun Riam Barajang. Sebuah papan nama sederhana menjadi satu-satunya informasi yang ada di sini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gneoga/air-terjun-riam-barajang-riam-hanai-dan-balai-adat-malaris_552989e9f17e614002d623a7
Air terjun Riam Barajang, Riam Hanai, dan Balai Adat Malaris berada di desa LokLahung Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalsel. Medan yang kita lalui untuk mencapai ketiganya juga lumayan bagus (hanya bisa menggunakan kendaraan roda 2). Setelah melewati Pos Informasi (lokasi awal bamboo rafting) terus menyusuri perkampungan dan ladang penduduk (termasuk Balai Adat Malaris), serta melintasi beberapa buah jembatan gantung maka sampailah kita di air terjun Riam Barajang. Sebuah papan nama sederhana menjadi satu-satunya informasi yang ada di sini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gneoga/air-terjun-riam-barajang-riam-hanai-dan-balai-adat-malaris_552989e9f17e614002d623a7
Air terjun Riam Barajang, Riam Hanai, dan Balai Adat Malaris berada di desa LokLahung Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalsel. Medan yang kita lalui untuk mencapai ketiganya juga lumayan bagus (hanya bisa menggunakan kendaraan roda 2). Setelah melewati Pos Informasi (lokasi awal bamboo rafting) terus menyusuri perkampungan dan ladang penduduk (termasuk Balai Adat Malaris), serta melintasi beberapa buah jembatan gantung maka sampailah kita di air terjun Riam Barajang. Sebuah papan nama sederhana menjadi satu-satunya informasi yang ada di sini.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gneoga/air-terjun-riam-barajang-riam-hanai-dan-balai-adat-malaris_552989e9f17e614002d623a
Air terjun Riam Barajang, Riam Hanai, dan Balai Adat Malaris berada di desa LokLahung Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalsel. Medan yang kita lalui untuk mencapai ketiganya juga lumayan bagus (hanya bisa menggunakan kendaraan roda 2). Setelah melewati Pos Informasi (lokasi awal bamboo rafting) terus menyusuri perkampungan dan ladang penduduk (termasuk Balai Adat Malaris), serta melintasi beberapa buah jembatan gantung maka sampailah kita di air terjun Riam Barajang.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/gneoga/air-terjun-riam-barajang-riam-hanai-dan-balai-adat-malaris_552989e9f17e614002d623a

Kamis, 01 Januari 2015


Booming tahun 2014 Air Terjun Rampah Menjangan terletak di kawasan pegunungan Meratus, tepatnya di desa Loa Panggang kecamatan Loksado kabupaten Hulu Sungai Selatan - Kalimantan Selatan. Salah satu kecamatan yang paling banyak memiliki tempat-tempat indah sehingga mejadikan Loksado sebagai ujung tombak pariwisata Hulu Sungai Selatan. Tak hanya bamboo rafting, beberapa buah air terjun di daerah Loksado memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 30 meter ini memang terletak didalam hutan, sehingga sedikit dibutuhkan tenaga ekstra untuk mencapainya. Dengan trekking melewati hutan tropis Meratus memberikan kesan tersendiri saat melewatinya, banyak flora maupun fauna khas Kalimantan didalamnya.

Design by Asfi